Table of Content
Entah dari mana orang tua dulu menemukan mitos ini, mitos tentang tanda yang langka pada kepala ini sudah dipercaya orang sejak dulu. Walaupun terdengar absurd dan tidak ada kaitannya sama sekali, tapi tetap saja banyak orang yang percaya. Ya walaupun kita juga tau bahwa kenakalan anak bisa saja terjadi karena faktor lingkungan dan didikan orang tua.
Mitos Anak Laki-laki Punya Dua Unyeng Unyeng
Memiliki anak yang yang baik memang sudah menjadi impian dan harapan semua orang tua. Anak yang memiliki sifat nakal membuat orang tua merasa gagal dalam mendidiknya. Akan tetapi menurut orang tua jaman dulu, kenakalan tidak hanya disebabkan oleh faktor lingkungan dan didikan orang tua melainkan tanda yang ada di kepala anak tersebut.
Konon katanya, anak laki-laki yang memiliki dua unyeng-unyeng kelak akan menjadi anak yang nakal. Bahkan bukan cuma nakal, akan tetapi di daerah Sulawesi Selatan khususnya pada suku bugis, anak yang memiliki dua unyeng-unyeng apalagi jika unyeng-unyeng tersebut berada di depan kepala maka anak tersebut tidak boleh melakukan perjalanan menggunakan kapal laut. Katanya, anak tersebut akan membuat ombak di laut bergelora dan tentunya akan berdampak buruk bagi keselamatannya.
Taukah anda bahwa mitos ini tidak hanya beredar di Indonesia tapi juga beredar di luar negeri. Orang luar negeri menyebut tanda di kepala ini sebagai cowclick atau hair whorl yang sudah terbentuk sejak di dalam kandungan. Bahkan di Portugis, China, Filipina dan Amerika juga percaya bahwa anak dengan dua unyeng-unyeng adalah tanda akan menjadi anak yang nakal.
Sebenarnya anak autisme banyak yang memiliki dua unyeng-unyeng ini dan kita tau bahwa anak seperti mereka butuh perhatian dan pengendalian khusus. Menurut pendapat Primbon Jawa Kuno, mungkin orang tua jaman dulu salah mengartikan tanda dua unyeng-unyeng di kepala ini. Padahal sebenarnya entah itu dua atau tiga unyeng-unyeng tidak ada kaitannya sama sekali dengan kenakalan seorang anak
Bukan cuma anda dan saya saja yang tertarik mencari tau tentang tanda dua unyeng-unyeng ini, tapi di Malaysia, Noor Afidah seorang Certified Positive Parenting Educator Nor juga tertarik meneliti mitos yang sudah tersebar sejak dulu ini.
Mungkin ada beberapa anak yang memiliki dua unyeng-unyeng tumbuh menjadi anak yang nakal. Dan menurut psikolog, hal itu bisa saja terjadi karena dari lahir, pemahaman orang tua yang salah membuat orang tuanya memberi label bahwa anaknya kelak akan menjadi anak yang nakal. Dan jika itu sudah menjadi persepsi awal, maka kebaikan anaknya tidak akan terlihat.
Bahkan lebih parahnya lagi, ada mitos yang beredar bahwa anak yang memiliki dua unyeng-unyeng akan membuat roh lebih mudah masuk melalui pusaran tubuh si anak. Sungguh ada-ada saja mitos tersebut.
Oke, sampai di sini saja dulu pembahasan kita mengenai mitos anak laki-laki punya dua unyeng-unyeng. Semoga bermanfaat
