Table of Content
    Semua wanita normal akan merasakan namanya menstruasi. Menstruasi atau haid ini pertanda bahwa wanita sudah masuk di titik awal kedewasaan. Bila seorang wanita mengalami haid ini pertanda wanita ini sudah masa produktif.

    Dalam fase pertama mengalami haid ini, perempuan akan merasakan hal yang sangat penting. Ada beberapa orang melakukan ritual khusus untuk menyambutnya. Akan tetapi dimasa modern ini sudah banyak yang tidak melakukan ritual ini.


    Prosesi Ritual Haid Pertama Di Indonesia

    Masalah tak semua ritual ini berupa pesta atau selamatan yang mungkin lebih umum dilakukan. Dalam beberapa ritual menuju kedewasaan banyak yang dijalani para wanita terkadang begitu ganjil dan menyiksa.

    Proses keluarnya darah haid tiap bulan dialami pada tubuh perempuan itulah hal yang wajar dan normal.

    Tradisi Yang Dilakukan Untuk Menandai Haid Pertama Seorang Perempuan Yakni :

    1. Tradisi Potong Gigi (Bali)

    Tradisi ini dilakukan pada upacara keagamaan Hindu Bali yang mana ini menandai seorang anak perempuan memasuki fase kedewasaan yakni masuk usia remaja. Tradisi ini biasa juga disebut metatah, mapandes, atau mesangsih.
    Ritual ini dilakukan pertanda sebagai pensucian anak yang menginjak masa remaja, serta ini bisa menambah aura kecantikan dan susunan gigi menjadi rapi.

    2. Mome'ati (Gorontalo)

    Dimana tradisi ini dlakukan oleh perempuan muslimah yang memasuki fase pertama pendewasaan. Dimana prosesi ini dituntun oleh pemuka agama untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
    Kemudian sang anak perempuan membacakan rukun iman, rukun islam yang mana jadi saksinya yakni orang tua, nenek, kakek dan seluruh kerabat keluarga.

    3. Monondaega (Minahasa)

    Dalam ritual ini anak perempuan yang mendapatkan haid yang pertama akan dilakukan tindik dan pemasangan anting-anting sebagai tanda bahwa sang anak perempuan sudah beranjak dewasa. Serta diratakan gigi dengan tujuan supaya kecantikan dan kedewasaanya kian terpancar.

    4. Membagikan Bubur Merah (Jawa)  

    Dipulau jawa begitu memasuki fase pertama kali haid orang tua akan membagikan bubur merah kepada warga sekitar sebagai penanda bahwa anak perempuannya telah memasuki fase pendewasaan.

    Dengan datangnya haid pertama menandakan kita sebagai wanita telah memasuki tahap pertama menuju masa pendewasaan. Adapun ritual yang dilakukan oleh orang tua merupakan pertanda akan rasa syukurnya dimana anak gadisnya telah masuk dalam fase yang pertama dalam hidupnya yaitu haid.
    Related Posts: