Secara umum, primbon adalah buku kumpulan pengetahuan tradisional jawa. Pada mulanya, primbon adalah catatan pengetahuan pribadi yang diwariskan turun-temurun dalam keluarga. Baru pada abad ke-20 primbon mulai di cetak dan diedarkan secara bebas.
Menurut Suwardi Enraswara, Professor antropologi sastra UNY, dalam bukunya yang berjudul falsafah hidup jawa (2003), ada 11 tema umum yang dimuat dalam primbon. Sebuah kitab primbon bisa berisi semua tema tersebut, bisa berisi sebagian saja. Dan apa saja isi nya?
Berikut ulasan tentang apa saja isi primbon:
1. Pranata mangsa
Pranata mangsa, disebut juga dengan kalender musim. Kalender ini berguna bagi petani dan nelayan untuk menentukan waktu menanam dan berlaut.
2. Petungan
Petungan, biasa di sebut dengan perhitungan. Umumnya yang dihitung adalah nilai numerik dari satuan waktu atau huruf. Perhitungan yang umumnya adalah Neptu weton, alias jumblah nilai hari jawa dan hari umum. Misalnya, hari pon bernilai 7 dan sabtu bernilai 9. Tujuan akhir perhitungan adalah untuk mengetahui baik-buruknya bagi jodoh, dan lain-lain sebagainya.
3. Pawukon
Pawukon adalah perhitungan wuku, semacam zodiak berdasar kalender kuno yang masih dipakai di jawa dan bali.
EmoticonEmoticon