Liturgi khas Katolik Roma yang biasa dirayakan didasarkan pada tiga sumber utama yaitu Kitab Suci, Tradisi, Magisterium. Tiga hal itu yang menjadi dasar atau pilar iman kekatolikan. Ketiga sumber tersebut sering disebut dengan istilah "THE CORE CATHPLICISM"
Liturgi Gereja Katolik Roma mengungkapkan misteri kristus yang sudah berlangsung sejak zaman para Rasul yang diwariskan terus menerus dan membantu kaum beriman untuk menghayati hakikat asli Gerja yang sejati, serta memperlihatkan bahwa Gereja bersifat sekaligus manusiawi dan Ilahi."(bdk. Sacrosanctum Concilium no.2)
Seperti yang saya sebutkan tadi diatas bahwa yang menjadi pilar dan dasar imam kekatolikan yaitu yang terdiri dari:
KITAB SUCI
pertanyaan yang paling sering muncul adalah "mengapa kita harus membaca Kitab Suci dan mendalaminya?"
St. Hieroninus pernah berkata:
"kalau kita tidak mengenal Kitab Suci berarti kita juga tidak menegnal Yesus Kristus"
1. Kitab Suci adalah buku imam Gereja.
2. Kitab Suci adalah sabda Allah dalam bahasa manusia
3. Iman kita tumbuh dan berkembang dengan membaca Kitab Suci.
TRADISI
Dalam bahasa Latin:
TRADITO yang bermakna PENERUSAN dapat diartikan sebagai proses menerusan atau warisan yang diteruskan kepada generasi berikutnya.
BERKAT ROH KUDUS
Seluruh umat Allah diberi kemampuan untuk meneruskan ingatan, pengalaman, pengungkapan, dan penafsiran atas pewahyuan diri Allah yang paling dasar, yang menjadi sempurna dalam kristus.
MAGISTERIUM
Magisterium berarti tugas untuk mengerjakan:
Injil, dan ajaran-ajaran Gereja resmi secara berwibawa- atas nama Yesus Kristus.
KUASA MENGAJAR
Dimiliki oleh seluruh dewan para uskup dalam kesatuan dengan uskup Roma.
MAGISTERIUM
Menerapkan kebenaran Kristus yang menyelamatkan untuk menerangi dan menjawab tantangan baru yang muncul dalam setiap zaman dan keadaan.
KUASA MENGAJAR
Berasal dari Kristus sendiri, bimbingan oleh roh Kudus dan dilaksanakan dalam seluruh komunitas orang beriman yang merupakan penerima utama wahyu diri Allah.
EmoticonEmoticon