Menurut primpon, mimpi memang lah dipercaya memiliki makna atau petanda, dimana didalam mimpi tersebut yang dialami dapat meramalkan nasib apa yang akan kita hadapi keesokan harinya ataukah dalam waktu dekat.
Namun, pernah kah Anda terbangun dari tidur karena bermimpi jatuh dari tempat tinggi atau ada seseorang yang Anda kenal meninggal? Lalu setelah itu, Anda mencari arti mimpi tersebut di situs pencarian daringmu? Atau pernah kah mendengar mitos-mitos tentang mimpi?
Mimpi menurut Sigmund Freud tokoh psikologi adalah bentuk manifestasi dari keinginan. Pikiran, dan motivasi yang tidak disadari.
Analisis mimpi dalam psikologi merupakan pesan alam bawa sadar yang abstrak terhadap alam bawa sadar, pesan-pesan berisih keinginan, ketakutan, dan berbagai macam aktivitas emosi lainnya, hinggah aktivitas emosi yang sama sekali tidak di sadari.
Inilah mengapa Anda dapat mempelajari mimpi untuk memahami fikiran dialam bawa sadar. Dengan mengenali makna mimpi, Anda bisa mengetahui keinginan dan kekuatan Anda sebenarnya.
Bagaimana cara kerja mimpi sebenarnya?
Bermimpi saat tidur pada dasarnya melewati beberapa tahapan yaitu:
1. Kondensas. Ketika ide dan kejadian dikumpulkan otak dalam sebuah mimpi.
2. Perpindahan. Mimpi mendistorsi kejadian yang menggambarkan harapan Anda terhadap sesuatu.
3. Simbolisasi. Ide-ide kemudian direpresi dalam mimpi dan menjadi representasi objek yang melambangkan pikiran dalam alam bawah sadar Anda.
4. Sekunder revisi. Semua gambar dan objek dalam mimpi tersusun kembali sehinggah terlihat masuk akal.
*Perlu diingat:
Menafsirkan mimpi hanya dapat dilakukan oleh seorang ahli yang memiliki pengetahuan akan metode psikoanalisis. Namun sebenarnya sah-sah saja ketika Anda ingin mempercayai arti dari sebuah mimpi. Tetapi ketika mimpi sudah mulai menganggu tidur dan aktivitas harian Anda, Segerahlah cari pertolongan dan bantuan.!
EmoticonEmoticon