Senin, 29 November 2021

Mengenal Upacara Adat Kasada Suku Tengger Jawa Timur

Tags

 Siapa yang tak kenal dengan Gunung Bromo? Gunung yang menawarkan keindahan dan panorama alam dengan hawa sejuk yang memikat. Tidak hanya itu, tetapi terdapat interaksi dengan masyarakat setempat akan membawa pengalaman kaya budaya yang tentunya memberikan kesan mendalam.


Kira-kira apa yaa ituu??



Warga lokal di sekitar Bromo memiliki keunikan tersendiri. Karena kamu akan menjumpai masyarakat Suku Tengger yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi budayanya. Di antara dari sekian tradisi wajib suku Tengger adalah upacara Kasada.




Komunitas Suku Tengger merupakan penduduk yang hidup menetap di wilayah kaki Gunung Bromo secara turun menurun. Daerah lereng Bromo tersebut mencakup wilayah di empat kabupaten.


Upacara Kasada sendiri merupakan sebuah ritual yang dilakukan sebagai bentuk ungkapan syukur dan harapan agar dijauhkan dari malapetaka. Upacara ini dilakukan dengan melarung hasil bumi ke dalam kawah Gunung Bromo. 


Dalam perkembangannya, upacara ini menjadi salah satu hari raya umat Hindu Tengger. Momen tersebut dilakukan pada bulan Kasada hari ke 14-16 atau malam bulan purnama tampak di langit sesuai penanggalan Jawa Kuno.


Tradisi ini termasuk dalam aliran etika deontologi, maksudnya yaitu tindakan atau perilaku manusia dilihat sebagai kewajiban/pelaksanaan kewajiban.


Sebenarnya apa sih tujuan dilakukan upacara tersebut? Jadi itu tujuannya agar masyarakat Tengger mendapatkan keberkahan dan selalu diberi keselamatan oleh Yang Maha Kuasa. 


Selain itu, Momen persembahan tersebut mengandung nilai-nilai filosofis dan makna tersendiri bagi penghayat kepercayaan di Tengger. Yaitu terdapat nilai religi, nilai estetika, nilai sosial, dan nilai ekonomi. 




Nah itulah penjelasan singkat mengenai Upacara Adat Kasada Suku Tengger. Semoga kalian tertarik untuk berkunjung dan menyaksikan momen sakral yang epik tersebut.



EmoticonEmoticon