Minggu, 25 Juni 2023

Sejarah Patung Terakota, Tentara Penjaga Makam Kaisar Qin Shi Huang

Sejarah Patung Terakota, Tentara Penjaga Makam Kaisar Qin Shi Huang

Patung terakota adalah salah satu penemuan arkeologi paling spektakuler dan penting dalam sejarah China.


 Patung terakota adalah ribuan patung yang dibuat dari tanah liat dan dipanaskan dalam tungku untuk menggambarkan pasukan tentara, kuda, kereta, senjata, dan benda-benda lain yang berhubungan dengan kehidupan militer dan sipil pada masa Dinasti Qin (221-206 SM).


Patung terakota dibuat untuk melindungi makam Kaisar Qin Shi Huang, pendiri dan penguasa pertama China bersatu, yang percaya bahwa ia akan memerintah di akhirat seperti di dunia.

Latar Belakang Pembuatan Patung Terakota

Kaisar Qin Shi Huang adalah sosok yang ambisius dan visioner. Ia berhasil menaklukkan enam kerajaan yang bersaing di China dan menyatukan mereka di bawah kekuasaannya.


Ia juga membangun proyek-proyek besar seperti Tembok Besar China, jalan raya, kanal, dan sistem administrasi yang efisien. Ia juga menciptakan standar ukuran, mata uang, tulisan, dan hukum yang berlaku di seluruh negerinya.

Namun, Kaisar Qin Shi Huang juga dikenal sebagai penguasa yang kejam dan paranoid. Ia menindas rakyatnya dengan pajak dan kerja paksa yang berat. Ia juga membakar buku-buku sejarah dan filsafat yang tidak sesuai dengan pandangannya dan menghukum mati para sarjana yang menentangnya.


Ia juga takut akan kematian dan mencari cara untuk mencapai keabadian. Ia mengirim ekspedisi untuk mencari ramuan atau pulau ajaib yang dapat memberinya kehidupan abadi.


Ia memerintahkan pembangunan makamnya yang megah dan mewah sejak ia naik tahta pada usia 13 tahun.

Penemuan dan Penggalian Patung Terakota

Makam Kaisar Qin Shi Huang terletak di dekat kota Xi'an, ibukota provinsi Shaanxi. Makamnya berbentuk bukit buatan yang tingginya sekitar 50 meter dan luasnya sekitar 2 kilometer persegi.


Menurut catatan sejarah kuno, makamnya memiliki pemandangan bawah tanah yang menakjubkan, seperti sungai-sungai dari merkuri, langit-langit bertabur permata, dan perangkap-perangkap mematikan. Namun, makamnya belum pernah dibuka atau digali karena alasan teknis dan etis.

Patung terakota ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1974 oleh sekelompok petani yang sedang menggali sumur di dekat makam kaisar. Mereka menemukan pecahan-pecahan tanah liat yang ternyata bagian dari patung tentara.


Mereka melaporkan temuan mereka kepada pihak berwenang dan segera menarik perhatian para arkeolog. Sejak itu, penggalian secara sistematis dilakukan di lokasi tersebut dan mengungkapkan adanya tiga lubang besar yang berisi ribuan patung terakota dalam formasi militer.

Ciri-ciri dan Makna Patung Terakota

Patung terakota memiliki ciri-ciri yang menunjukkan tingkat keterampilan dan keragaman yang luar biasa. Setiap patung memiliki ukuran, bentuk, ekspresi, gaya rambut, pakaian, dan perlengkapan yang berbeda-beda sesuai dengan pangkat dan fungsi mereka.


Ada patung tentara biasa, komandan, jenderal, pemanah, penunggang kuda, penarik kereta, dll. Ada juga patung mus Baik, saya akan melanjutkan kontennya. Berikut adalah hasilnya.

Patung musisi, penari, badut, dan binatang seperti kuda, sapi, kambing, dan angsa juga ditemukan di lokasi yang berbeda. Patung terakota dibuat dengan menggunakan cetakan untuk bagian-bagian tubuh yang standar, seperti kepala, tangan, kaki, dan dada.


Namun, bagian-bagian tersebut kemudian dimodifikasi dan disesuaikan untuk menciptakan variasi yang unik. Patung terakota juga dicat dengan warna-warna cerah, seperti merah, biru, hijau, kuning, dan putih. Namun, warna-warna tersebut memudar atau mengelupas seiring waktu.

Patung terakota memiliki makna yang mendalam bagi Kaisar Qin Shi Huang dan budaya China. Patung terakota merupakan simbol kekuatan, kejayaan, dan keabadian kaisar. Patung terakota juga merupakan representasi dari konsep tianxia, yang berarti "semua di bawah langit".


Konsep ini menggambarkan pandangan kaisar bahwa ia adalah penguasa tunggal dan mutlak dari seluruh dunia. Patung terakota juga menunjukkan pengaruh dan interaksi antara China dengan budaya-budaya lain, seperti Persia, Yunani, India, dan Asia Tengah. Hal ini terlihat dari gaya rambut, pakaian, senjata, dan hewan yang berbeda-beda.

Dampak dan Nilai Patung Terakota

Penemuan patung terakota telah memberikan dampak dan nilai yang besar bagi dunia. Patung terakota telah menjadi sumber informasi yang berharga tentang sejarah, budaya, seni, teknologi, dan militer China kuno. Patung terakota juga telah menjadi ikon budaya dan pariwisata China yang populer.


Patung terakota telah dipamerkan di berbagai negara dan menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Patung terakota juga telah menginspirasi banyak karya seni dan media modern, seperti film, novel, komik, game, dll.

Patung terakota adalah warisan dunia yang luar biasa dan harus dilestarikan dengan baik. Patung terakota menghadapi banyak tantangan dan ancaman, seperti kerusakan akibat faktor alam atau manusia, pencurian atau perampokan oleh penjahat atau kolektor gelap, atau pemalsuan atau peniruan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.


Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional untuk melindungi dan melestarikan patung terakota sebagai bagian dari sejarah dan kebudayaan umat manusia.

Kesimpulan


Patung terakota adalah salah satu penemuan arkeologi paling spektakuler dan penting dalam sejarah China. Patung terakota adalah ribuan patung yang dibuat dari tanah liat untuk melindungi makam Kaisar Qin Shi Huang.


Patung terakota memiliki ciri-ciri yang menunjukkan tingkat keterampilan dan keragaman yang luar biasa. Patung terakota juga memiliki makna yang mendalam bagi Kaisar Qin Shi Huang dan budaya China.


Patung terakota telah memberikan dampak dan nilai yang besar bagi dunia sebagai sumber informasi, ikon budaya, dan warisan dunia. Patung terakota adalah karya seni yang mengagumkan dan harus dihargai oleh semua orang.

Kalian juga bisa membaca artikel lainnya seperti Sejarah Peradaban Manusia Purba



EmoticonEmoticon