Bulan purnama adalah dimana bulan dalam fase mendekati atau tepat sama dengan 100 persen sebagai konsukuensi dari oposisi bulan. Secara tatanan teknisnya, purnama adalah malam dimana terbenamnya matahari hampir bersamaan dengan waktu terbitnya bulan begitupun sebaliknya.
Namun, banyak yang mempercayai bahwa, jika terjadinya malam purnama itu mendakan akan ada kejadian-kejadian mistis, atau dipercyai sebagai petanda. Banyak mitos yang beredar mengenai malam purnama tersebut yang kali ini akan saya beberkan untuk Anda mengenai mitos- mitos malam purnama, berikut dengan faktanya:
Mitos-mitos malam purnama
Mitos 1
Hewan menjadi liar
Mitos 2
Manusia menjadi jahat
Bulan purnama sering diasosiasikan dengan perilaku tidak normal. Banyak yang menyebutkan bahwa, tingkat kriminalitas dan angka bunuh diri meningkat dimalam purnama tersebut.
Mitos 3
Anak-anak susah tertidur
Mitos 4
Jangan menjalani operasi saat malam purnama
Mitos 5
Manusia serigala
Menurut mitos, manusia serigala adalah manusia yang dapat berubah menjadi serigala dimalam bulan purnama karena dipercayai sebagai pengaruh kutukan. Manusia serigala tidak akan ingat jati dirinya dan akan menyerang siapapun yang berada disekitarnya.
Fakta malam purnama
Semua mitos diatas berasal dari masa dimana listrik belum ada. Hewan menunjukkan perilaku lebih aktif karena cahaya yang berlebihan pada saat malam purnama, sementara kriminalitas meningkat karena malam purnama merupakan malam paling terang dan paling sesuai untuk melakukan kejahatan.
Sementara penilitian menunjukkan tidak ada korelasi langsung akan tingkat anak aktif dengan bulan purnama, anak-anak akan terus aktif sepanjang tahun. Penelitian juga menunjukkan malam purnama tidak memiliki pengaruh terhadap aliran darah.
Tapi, tidak ada penjelasan ilmiah mengenai mitos manusia serigala yang berubah pada saat malam purnama karena kutukan.
EmoticonEmoticon