Selasa, 30 November 2021

Permainan Tradisional Indonesia Tempo Dulu

Saat ini sudah Tahun 2021, tak terasa sebentar lagi Masuk tahun 2022, waktu memang terasa lebih cepat yah, dan begitu banyak perubahan. Berbicara soal waktu, di artikel kali ini saya akan membahas tentang permainan tradisional tempo dulu sebelum datangnya generasi Smartphone. Untuk Anda yang Lahir Tahun 90-an pasti pernah merasakan salah satu permainan di bawah ini:

Permainan Tradisional Indonesia


1. ENGKLEK



Ada dua pendapat sejarah mengenai permainan ini:


  1. Permainan ini diperkenalkan pertama kali oleh Belanda saat datang menjajah Indonesia. Dalam bahasa Belanda, permainan ini bermana "Zondang Mandaag" kemudian nama tersebut diadopsi dengan bahasa setempat menjadi "Zunda mandaa" mulanya, permainan ini dimainkan oleh anak-anak keluarga Belanda. Kemudian, setelah Indonesia merdeka permainan ini terus dimainkan dan masih bertahan di Indonesia kala itu.
  2. Pendapat lain mengatakan bahwa, permainan ini serupa dengan permainan dari Britaniya Raya, yang disebut dengan "Hopscocth" usianya sudah sangat tua, sudah ada sejak zaman romawi kuno.



2. ENGRANG



Merupakan salah satu permainan yang tercatat dalam buku Japanesse Kinder Spellen, yang disusun oleh seorang pemerhati anak-anak pada zaman Kolonial Belanda.


Pada beberapa sumber menyebutkan bahwa engrang berasal dari bahasa Lampung, yang berarti Terompah Pancung. Akan tetapi di beberapa daera permainan engrang ini berbeda-beda penyebutannya. Contohnya seperti di Sumatera barat dikenal sebagai " Tengkak"(pincang), di Bengkulu di kenal dengan "ingkau" (sepatu bambu), di Jawa Tengah di kenal sebagai "jangkauan", dan di Kalimantan di kenal sebagai" batungkau".



3. ULAR NAGA




Merupakan perupakan permainan yang cuku populer, khususnya di Jakarta. Di namakan ular naga karena dalam permainan ini, pemain membuat barisan yang diibaratkan Ular, sedangkan Naga adalah hewan yang keberadaannya tidak pasti, yang jelas nama ular naga diambil dari cara permainan. Keunikan dari permainan ini adalah permainan dengan lirik lagu yang dinyanyikan bersama-sama dengan lirik lagu seperti ini:



"Ular Naga panjangnya bukan kepalang menjalar-jalar selalu kian kemari umpan yang lezat, itulah yang dicari ini dianya yang terbelakang"



4. BALAP BAKIAK



Sejak tahun 1970-an, permainan ini mulai populer di Sumatera barat. Bakiak sering dijuluki dengan nama "terompa galuak" di Sumatera Barat. Sepasang bakiak minimal memiliki tiga pasang sandal atau dimainkan oleh tiga anak sekaligu.


Di Jawa Timur sendiri juga muncul sandal bakiak. Sandal yang terbuat dari kayu dan bekas ban tersebut populer karena harganya yang murah. Kemunculan alas kaki bernama bakiak diperkirakan terinspirasi dari Jepang. Orang-orang Jepang di ketahui sudah sejak lama menggunakan alas kaki terbuat dari kayu.




EmoticonEmoticon