Jumat, 26 November 2021

Makna Sugihan Jawa Dan Sugihan Bali

Tags
Sugi memiliki arti bersih, sedangkan Jawa berasal dari kata Jaba yang artinya luar. Sugihan Jaba merupakan salah satu rerentetan hari raya galungan yang jatuh pada hari Kamis (Wraspati) Wage wuku Sungsang. Untuk tahun ini 2021, sugihan Jawa jatuh pada hari Kamis 4 November 2021. Yang bertepatan dengan Tilem Sasih Kalima.

Berdasarkan Lontar Sundarigama, Sugihan Jawa diartikan sebagai Pasucian dewa kalinggania pamrastista bhatara kabeh, karena hari itu merupakan pembersihan semua bhatara. 




Pada saat pelaksanaan Sugihan Jawa, yang disucikan adalah buana agung atau alam semesta seperti misalnya membersihkan pelinggih atau tempat-tempat suci yang digunakan sebagai tempat pemujaan, membersihkan alam lingkungan, baik pura, tempat tinggal, dan peralatan upacara di masing-masing tempat suci.



Kemudian Sugihan Bali berasal dari kata Sugi yang berarti membersihkan dan Bali yang berarti kekuatan yang ada dalam diri. Jadi, Sugihan Bali adalah upacara yang bertujuan untuk membersihkan buana alit atau mikrokosmos secara sekala dan niskala, sehingga bersih dari perbuatan-perbuatan yang ternoda atau pembersihan lahir dan batin.


Mengenai Sugihan masih terdapat hal yang rancu dalam masyarakat. Tidak sedikit yang berpendapat jika merayakan hari raya sugihan jawa artinya merupakan keturunan dari Majapahit (Jawa) dan Sugihan Bali artinya keturunan bali asli. 


Jika dicoba menelisik pada sebuah lontar yaitu Lontar Sundarigama dijelaskan bahwa filosofi dari sugihan erat kaitannya dengan Pembersihan. Yang mana dapat jelaskan makna dari Sugihan Jawa adalah pembersihan makrokosmos atau buana agung atau alam semesta sebagai tempat kehidupan. 


Sedangkan Sugihan Bali adalah pembersihan buana alit atau diri sendiri (mikrokosmos) sehingga bersih dari perbuatan-perbuatan yang ternoda atau pembersihan lahir dan batin. 



EmoticonEmoticon