Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Ajian Pancasona

Nusantara terkenal megah dengan kebudayaannya yang beragam. Salah satunya yaitu kebudayaan yang menghubungkan antara ritual, ilmu, dan kebatinan. Salah satunya yaitu ilmu atau ajian Pancasona.

Ajian ini sendiri sudah terkenal sejak jaman kerajaan Hindu-Budha dan selalu diwariskan hingga sekarang. Meskipun sangat hebat, ajian ini mempunyai syarat dan resiko yang besar pula.

Konon, beberapa pahlawan negara memakai ajian ini untuk berperang melawan penjajah. Banyak dari mereka tetap mati terbunuh karena dikhianati orang terdekatnya dengan membocorkan ajiannya kepada pihak musuh.

Di beberapa waktu lalu, saya sudah membagikan artikel yang juga membahas tentang ajian pancasona ini, namun, di artikel tersebut saya menjelaskan tentang sejarah-sejarah dan kelebihan yang dimiliki oleh sang pemilik ajian pancasona ini. Mengenal Ilmu Kebal Pancasona Asli Indonesia 

 Di artikel kali ini, saya akan sedikit menjelaskan dan membagikannya untuk Anda tentang hal-hal yang harus Anda ketahui tentang ajian pancasona ini. Anda ingin tahu? Baca ulasan berikut ini:

Hal-hal Yang Harus Diketahui Tentang Ajian Pancasona

Pancasona merupakan ajian yang melibatkan mahluk gaib atau Jin. Keberadaan Jin tentunya awal mulanya merupakan sebuah perjanjian yang tidak gratis. Para penganut ajian ini dipercayai menggadaikan sebagian kebahagiaan mereka, misal tidak bisa punya keturunan, tidak bisa menikah, atau kebahagiaan lainnya yang manusiawi.

Pancasona Terkenal Kebal Terhadap Senjata Tajam / Logam

Para penganut ajian ini memiliki kekebalan terhadap benda tajam yang terbuat dari logam. Namun beberapa literatur mengatakan bahwa mereka akan sensitif dan gampang terluka dengan benda-benda yang terbuat dari hewan, misal dari taring Macan atau gading Gajah.

Di samping kebal, pemilik ajian ini juga dipercaya memiliki pandangan tanpa batas. Mereka bisa melihat secara detail meskipun berbeda tempat. Hal ini dipercaya karena adanya bantuan gaib yang menjadi mata-mata mereka. Dahulu ajian ini juga digunakan sebagai pembaca strategi perang musuh.

Ajian ini menjadi favorit para Jawara pada sejak saat kerajaan kuno hingga sekarang. Manfaatnya pun juga mempengaruhi oleh siapa pemenangnya. Jika orang baik biasanya digunakan untuk orang banyak, misalkan untuk memenangkan peperangan, namun jika dipakai oleh orang jahat maka hanya dipakai berbuat jahat, misal merampok atau sebagai pembunuh bayaran.

Pemilik Ajian Pancasona Tidak Bisa Mati

Beberapa penganut ajian Pancasona ini memilih kekal sebagai syarat kepada Jin pendampingnya. Menurut mereka ini adalah cara yang paling menyenangkan. Namun siapa sangka mereka akan lebih menderita melihat keluarga, orang yang dikasihinya meninggalkan mereka lebih dalu daripada dirinya.

Kenapa tidak bisa mati?

Karena nyawanya tidak bisa lepas dengan raganya namun tubuh sendiri bisa mati sel-selnya. Hal ini yang membuat para penganut Pancasona dipercaya tidak mati meskipun jasadnya menciut, membusuk, dan menua yang mana sosok tersebut biasa disebut dengan Jenglot. Mitosnya, meskipun sudah menjadi mumi kesaktiannya sang penganut Pancasona tidak berkurang.

Ajian warisan leluhur dari tanah Jawa ini dipercaya masih ada sampai sekarang. Beberapa perguruan di Jawa Timur dan Banten masih mewariskan ajian ini kepada orang yang dirasa mampu. Di Jawa Tengah sendiri, ajian ini lebih sering diperoleh dari lelaku dan ritual dari tempat-tempat yang menjadi pusat bersamyamnya bangsa Jin pendamping ajian ini.