Banyak yang berpendapat bahwa, Suku dayak bukan suku asli yang mendiami Kalimantan. Akan tetapi mereka adalah keturunan imigran dari provinsi Yunan, Cina Selatan, tepatnya di sungai Yangste Kiang, sungai Mekong, dan sungai Menan. Lalu, sebagian kelompok ini melakukan perjalanan ke Semenanjung Malaysia dan kemudian menyebrang ke bagian utara pulau Kalimantan.
Suku Dayak
Suku Dayak memiliki enam rumpun yaitu, rumpun Punan, rumpun Klemantan, rumpun Apukayan, dan rumpun Ot Danum-Ngaju. Adapun rumpun Punan dikenal sebagai suku Dayak tertua dan yang lainnya merupakan hasil dari asimilasi Dayak Punan dengan kelompok Proto Melayu.
TRADISI SUKU DAYAK
Suku Dayak juga dikenal sebagai suku yang masih mempertahankan berbagai macam tradisi unik peninggalan nenek moyang mereka. Ada berbagai macam tradisi yang masih dilestarikan suku Dayak hingga saat ini. Berikut tradisi unik suku Dayak:
1. MANTAT TU'MATE
Merupakan suatu tradisi mengantarkan orang yang baru saja meninggal. Namun uniknya upacara ini berlangsung selama 7 hari dengan iring-iringan musik dan tari-tarian tradisional. Setelah berlangsungnya acara tersebut dan semua kegiatan selasai selama 7 hari barulah kemudian jenaza orang meninggal tesebut dimakamkan.
2. NYOBENG SEBUJIT
3. TELINGAAN ARUU
Tradisi ini pada dasarnya merupakan bentuk memanjangkan telinga perumpuan hinggah ke dada menggunakan anting-anting yang disebut dengan Beloang. Tradisi ini dilakukan oleh perempuan Suku Dayak bertujuan untuk menyesuaikan standar kecantikan bagi suku Dayak.
EmoticonEmoticon