Rabu, 15 Desember 2021

Antraksi Kesurupan Tarian Kuda Lumping

Berbicara tentang tarian, hal itu menunjukkan tentang betapa banyaknya macam budaya dan kesenian hinggah tradisi yang masih dilestarikan di Indonesia hingga saat ini. Mulai dari tradisi, budaya, kesenian, seperti tarian khas yang dimiliki setiap daerah, yaitu salah ssatunya adalah tarian kuda lumping yang mana tarian tersebut dikenal tidak hanya di wilayah Indonesia saja, namun terkenal hingga Manca Negara.



Tarian kuda lumping, merupakan tarian yang terbilang cukup ektrim. Kenapa di katakan ektrim? Yuuk.. Simak ulasannya di bawah ini:



TARIAN KUDA LUMPING


Tarian kuda lumping memiliki nama yang berbeda disetiap daearah, yaitu kuda lumping (Jawa Barat), Jathilang Hamengkubuwono (Jawa Tengah dan Jogjakarta), Jaran Kepang (Surabaya), Jaranan sang Hyang (Bali), Jaranan Buto (Bayuwangi), dan Jaranan Turonggo Yakso (Trenggalek).


Antraksi yang paling menarik dalam pertunjukkan kuda lumping ini dan menjadi hal yag paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang menonoton pementasan seni kuda lumping ini adalah saat para pemain kesurupan.



Berbeda pada kesurupan pada umumnya, kusurupan dalam kesenian ini terjadi karena hal di sengaja dan dikendalikan oleh orang yang berperan sebagai pawang dalam pementasan kesenian kuda lumping ini.


Uniknya, para pemain kuda lumping yang sudah kehilangankesadaran itu mampu melakukan hal yang terlihat aneh dan diluar nalar.



Para pemain akan kerasukan Roh halus yang jenisnya bermacam-macam, ada yang kerasukan dan bergerak layaknya hewan Macan / Harimau, Kera, Semar, bahkan ada yang kelihatan seperti layaknya Ular saat kesurupan.



HAL EKSTRIM YANG DILAKUKAN PEMAIN TARI KUDA LUMPING


Mereka akan memakan sesuatu yang terbilang aneh, seperti kembang 7 rupa, kemenyan, kelapa muda, bahkan yang paling ektrim yaitu memakan pecahan beling (Pecahan kaca).



Ajaibnya, meski memakan makanan yang terbilang aneh dan tidak layak komsumsi bagi manusia pada umumnya, yaitu pecahan beling, namun sistem percernaan para pemain nampak tidak terluka atau terganggu.


Meski tarian kuda lumping yang mana terbilang cukup ektrim dan berbahaya bagi manusia biasa pada umumnya jika melakukan antraksi atau pementasan kuda lumping ini.


 Namun, kepercayaan masyarakat yang membuat tarian kuda lumping ini masih sering diadakan atau masih dilestarikan hingga saat ini di beberapa daerah di Indonesia, bahkan tersohor hingga Manca Negara karena keunikannya. 



EmoticonEmoticon