Selasa, 07 Desember 2021

Tradisi Mappalanca Tanah Bugis Bone

MAPPALANCA

Mappalanca, atau mallanca adalah salah satu tradisi adu betis yang diadakan oleh masyarakat tanah  Bugis di Bone, Sulawesi Selatan. Tradisi ini biasanya digelar saat masa panen tiba, sehinggah bisa dikatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rasa syukur dan gembira saat pasca panen tiba.

Tujuan Tradisi Mappalanca

Tradisi ini yang mana bentuk kegiatannya adalah adu betis itu sudah menjadi hiburan bagi masyarakat di Bone. Masyarakt Bone ini sering kali menjadikan permainan mallanca ini menjadi suatu hibuan yang terbilang cukup besar, adu betis yang menjadi suatu permainan saat mengadakan tradisi mallanca di Bone memiliki tujuan sebagai arti untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas keberhasilan panen mereka yang melimpah ruah.


Bentuk kegiatan tradisi mappalanca tanah Bugis Bone

Di dalam permainan adu betis, dibutuhkan 2 tim yang mana masing-masing terdiri dari 2 orang dewasa. Dua orang yang akan menjadi penendang, dan 2 orang lainnya harus memasang kuda-kuda agar tidak tumbang saat betisnya diadduh oleh lawan dengan cara ditendang. Apabila betis lawan sangat kuat, kadang juga ada peserta yang mengalami cedera. Itu sebabnya mengapa anak-anak di bawah umur dilarang mengikuti kegiatan ini, melainkan hanya diikuti oleh laki-laki dewasa saja.


Tradisi mappalanca ini yang dilakukan oleh masyarakat tanah Bone Sulawesi Selatan dilakukan selama 4 jam, yaitu siang hari hingga sore hari menjelang waktu panen. Dan hinggah saat ini tradisi mallanca masih dilestarikan oleh masyarakat Bone Sulawesi Selatan.

 



EmoticonEmoticon