Mandar merupakan suku asli di Sulawesi Barat yang pada umumnya mereka menggunakan Bahasa Mandar. Penduduk Kabupaten Majene sebagian besar berasal dari suku Mandar. Bahasa ini bagian dari kelompok utara dalam rumpun bahasa Sulawesi Selatan.
Ilmu Pelet, Doti dan Ilmu Kelautan Orang Mandar
Kesaktian ilmu pelet dan santet Suku Mandar tak kalah hebatnya dengan
suku-suku yang ada di Indonesia. Citra Mandar sebagai suku yang identik
dengan ilmu hitam yaitu pelet dan dotinya.
Selain kesaktian akan ilmu pelet dan dotinya, Suku Mandar terkenal akan ilmu kelautannya.
Pelet Suku Mandar
“Suku mandar” siapakah yang tidak mengenal akan pelet suku mandar, yang mana hal ini berkaitan dengan dunia supranatural yang mana Suku Mandar ini identik dengan ilmu yang tak kasat mata
“Tambako tuo di lita, tuo leppang. iyyau na porannu na pobalisa I Cicci pandeng mawarraq, nasengaq na salili di lalang tindo na. Barakkaq kumpayakum”.
Inilah salah satu contoh penggalan mantra pelet yang ada pada masyarakat mandar. Yang mana pelet ini membuat seseorang akan pusing tujuh keliling apabila tidak melihat orang yang mengirimkan pelet ini
Doti Yang Sangat Mematikan
Ilmu pelet dan doti Suku Mandar sangatlah terkenal yang mana kita tahu
ilmu doti merupakan ilmu hitam yang bisa membunuh lawan, biasanya
berbentuk seperti telur bercahaya yang mana bila korban kena akan
langsung sakit bahkan badanya hancur perlahan seperti kena diabetes
kronis.
Syarat-syarat untuk mendapatkan ilmu hitam itu sangatlah sulit yang mana seperti menyiapkan ayam yang semua bulunya hitam atau ayam yang selalu menang diadu setelah itu duduk bertapa di bukit di atas batu hitam.Kemudian memecah kelapa yang mana kelapa itu diumpmakan kepala manusia.
Akan tetapi ada lebih yang paling menggenaskan yakni ilmu padang
pakkar yang mana ini tak berbentuk hanya melalui hembusan angin orang
bisa mati
Padang Pakkar dibuat dari janur kuning yang dianyam menyerupai gunting,jampi-jampi.Santet ini tidak berbentuk, tapi bekasnya dileher korban seperti sambaran petir.
Ilmu Kelautan Suku Mandar
Yang mana Suku Mandar merupakan satu-satunya suku bahari yang ada di
Indonesia yang berhadapan langsung dengan laut dalam, tampa adanya
pulau-pulau yang bergugus. Dimana ilmu kelautan ini merupakan warisan
dari nenek moyang Suku Mandar.
Ada salah satu ilmu Mandar saat melaut yang mana keampuhannya sudah terbukti, yang mana menurut tetua di sana bila saat ingin merapat ke darat saat berlayar kadang kita takut kena karang atau batu, maka ada cara untuk mengetahui posisi untuk mendarat yaitu dengan memegang biji kemaluan kamu, bila biji kemaluan kamu sebelah kanan lebih tinggi maka kesanalah kamu karena pastinya airnya pasti dalam, begitupun sebaliknya.
Mendengar ini mungkin kalian tertawa aku saja yng mendengar tertawa akan tetapi tokoh masyarakat disana membenarkan bahwa tak ada jampi-jampi dalam melaut kita membaca tanda-tanda di diri dan di alam.
Bila kita mengkaji semuanya kita bisa dapat memilah mana yang terbaik untuk kita janganlah karena keinginan untuk mendapatkan atau ingin membalas seseorang anda melakukan pelet dan doti tersebut, dan mengenai hal ilmu kelautan itu anda boleh percaya atau tidak terserah dari kita sendiri.