Arti Mimpi

Kapidaraan dan Cara Mengobatinya Dengan Sepotong Kunyit

Suriyanti

Kadang kita tak bisa berpikir secara logis dan tak masuk akal bila kita menghadapi seperti ini. Bila kita berada pada suatu daerah yang mana kita pernah mengalami atau menyaksikan di sekitar kita .
Seperti halnya  yang terjadi di daerah kalimantan yang pengobatan dan ritualnya yang tak masuk diakal. Yang mana dalam pengobatan dengan ritual ini melalui prosesi tertentu dan dipenuhi nuasa magis dan gaib.
Tak semua penyakit dapat diobati dengan secara medis. Kadang kala ada penyakit yang bisa sembuh bila ditangani oleh orang yang pintar melalui doa-doa dan ritual.
Seperti yang akan dibahas disini yang mana bila kita orang awam hanya dengan media itu anak-anak atau orang yang kena kapidaraan bisa disembuhkan.

Sering sekali kita kena yang namanya kapidaraan bila kita melewati kuburan, tempat angker atau seusai melayat.

Apakah Itu Kapidaraan dan Pengobatannya

Kapidaraan berasal dari kata pidara yang mana berarti arwah atau roh orang yang sudah meninggal dunia. Sedangkan ka berarti penyebab jadi arti dari kapidaraan bermakna yang mana arwah atau roh yang menjadi penyebabnya, menyapa seseorang.
Kapidaraan adalah kondisi ketika orang menjadi sakit karena dikenang oleh arwah orang mati biasanya terjadi pada anak-anak kecil, akan tetapi orang dewasapun bisa kena apabila saat itu jiwanya lemah atau kosong yang mana biasanya disebut lamah bulu

Tanda-Tanda Orang Kena Kapidaraan

Adapun tanda bila anak atau orang dewasa kena kapidaraan yaitu

  • Yang mana panas badannya hanya sebelah saja misalkan kaki atau tangannya sebelah kanan terasa panas akan tetapi sebelah kiri dingin begitu pula dengan telinganya.
  • Anak itu sangat rewel dan menangis tak ada hentinya.
  • Tidak bisa tidur dan perasaan tak karuan
  • Dan merasa ketakutan seperti melihat hantu atau roh-roh halus.
Baca Juga :  Primbon Jawa, Karakter Seseorang Berdasarkan Weton Kelahirannya

Cara Pengobatannya

Secara medis,kapidaraan sangat edentik dengan panas tinggi atau demam akan tetapi walaupun diberikan obat penurun panas, dijamin tak akan sembuh karena kapidaraan bukanlah suatu penyakit.

Adapun cara pengobatannya yaitu

  • Untuk mendeteksi seseorang kena kapidaraan yaitu dengan memarut kunyit atau janar yang mana bila kunyit itu banyak mengeluarkan air maka orang tersebut kena kapidaraan.
  • Kemudian parang di asapi diatas dupa dan dicoretkan parutan kunyit tadi dengan membentuk 3 goresan yang disebut cacak burung.
  • Yang mana sebagian parutan janar tadi dicampurkan dengan beras putih lalu dikasih diubun-ubun kepala pasien dengan menggunakan mantra.
  • Setelah itu sisa parutan kunyit itu dioleskan keberbagai tempat tertentu di bagian tubuh.dan sisa beras tadi dihamburkan dihalaman rumah.

Simbol cacak burung atau tanda silang yang ditorehkan di badan baik dikening maupun ditangan dan kaki melambangkan sebagai tolak bala yang mana sangat dipercaya simbol itu ditakuti oleh roh-roh serta arwah yang ingin mendekat.

Melihat dari tehnik pengobatannya dan prosesi yang dilakukan kayak tak masuk akal. Akan tetapi fakta berkata lain semuanya bisa disembuhkan hanya dengan sepotong kunyit serta ritual dan bacaan.

Mungkin bagi yang tidak mempercayai tentang pengobatan ini merasa hanya sebuah kepercayaan masa lalu yang masih ada di daerah tersebut. Akan tetapi bagi yang percaya, ini merupakan suatu pengobatan adanya.

Baca Juga

Tinggalkan komentar