Pernahkah Anda mengalami ketindihan? Tindihan menurut Jawa adalah peristiwa diganggu jin saat tidur. Ada beberapa pandangan mengenai ketindihan, seperti ketindihan menurut Indigo, ketindihan menurut Islam dan ketindihan atau erep-erep menurut paranormal. Cara mengatasi rep-repan dalam Islam tentu menggunakan ayat suci Al-Qur’an. Penasaran apa yang menjadi penyebab ketindihan dalam Islam? Atau Anda bertanya-tanya apakah ketindihan bisa menyebabkan kematian? Di sini kami akan membagikan arti ketindihan menurut medis dan Islam serta cara mengatasinya
Mungkin Anda sudah pernah merasakan saat tertidur tiba-tiba tubuh Anda terasa kaku dan tidak bisa digerakkan. Sewaktu itu Anda seperti berada dalam keadaan sadar dan tidak sadar. Itu namanya ketindihan. Ketindihan menurut orang Jawa adalah gangguan saat tidur yang disebabkan karena adanya Jin yang menggangu kita.
Ketindihan Menurut Medis
Pemahaman tentang ketindihan yang katanya adalah gangguan jin atau makhluk halus menciptakan berbagai macam mitos. Padahal menurut medis, tindihan adalah sleep paralysis, dan tentunya tidak ada kaitannya dengan hal gaib.
Saat tertidur tubuh akan memutus hubungan saraf motorik dengan otak, jadi tubuh tidak dapat bergerak. Nah, ketindihan terjadi karena tubuh gagal mengatur saraf motorik tersebut. Biasanya ketindihan terjadi karena orang tersebut gagal memutus hubungan dengan saraf motorik saat terbangun. Biasanya ketindihan sering dialami oleh orang yang terlalu lelah beraktivitas sepanjang hari. Biasanya hal ini juga menyebabkan terjadinya mimpi terbang melayang
Namun masih saja banyak orang yang percaya bahwa ketindihan terjadi karena ditindih oleh makhluk halus. Lalu bagaimana tindihan menurut pandangan Islam?
Ketindihan Menurut Islam Serta Cara Mengatasinya
Berbeda dengan pandangan Islam, ketindihan memang terjadi akibat gangguan jin. Bahkan apabila tindihan tidak dilawan atau dibiarkan begitu saja maka bisa mengakibatkan kematian. Menurut beberapa sumber, manusia tidak hanya akan mengalami ketindihan sekali saja, tapi bisa terjadi berulang kali. Bahkan ada yang mengalaminya sesering mungkin hingga tidak bisa terhitung jari.
Bahkan ada mitos yang mengatakan bahwa ketindihan atau tindien dalam bahasa Jawa, orang yang mengalami ketindihan lalu ditindis barang apapun maka nyawanya tidak akan kembali. Ngeri bukan? Untuk itu, artikel ini membagikan cara mengatasi ketindihan agar suatu waktu Anda mengalami ketindihan, Anda bisa mengatasinya dengan cepat.
Cara Mengatasi Ketindihan
Jika Anda mengalami ketindihan segera lakukan cara-cara berikut ini
- Pertama-tama tenangkan fikiran Anda, jangan panik dan sugesti diri Anda bahwa semuanya baik-baik saja.
- Tarik nafas dalam-dalam dan lakukan dzikir dalam hati, ulangi berapa kali
- Kumandangkan azan dalam hati sekuat-kuatnya hingga melepaskan suara Adzan melalui mulut
- Bacalah ayat Al-qur’an yang terlintas di pikiran Anda, paling baik ayat kursi.
- Setelah itu, cobalah untuk menggerakkan tubuh Anda mulai dari menggerakkan jari-jari Anda.
- Setelah terbebas dari ketindihan, ubahlah posisi tidur Anda.
Untuk menghindari ketindihan, usahakan Anda berdoa sebelum tidur agar selalu dilindungi Tuhan. Semoga bermanfaat