Pertanda suara burung gagak di atap rumah pada malam hari bukanlah sebuah mitos yang baru lagi. Sejak dulu tanda suara buruk gagak di malam hari dipercaya memberikan tanda yang buruk. Bukan hanya buruk gaga, namun suara burung cuit dan burung hantu di malam hari juga merupakan pertanda yang buruk. Maka dari itu banyak masyarakat yang ketakutan ketika mendengar suara burung gagak di malam hari. Apalagi jika burung gagak sampai higgap di atap rumah, emmm langsung ketakutan seisi kampung dibuatnya.
Tapi apakah mitos tersebut adalah benar atau hanya sebuah mitos belaka? Yah siapa yang tau, kita sebagai generasi muda hanya mengetahui hal tersebut dari orang tua kita dahulu. Percaya atau tidak percaya yah, apa salahnya cari tau untuk menambah wawasan. Untuk itu, mari kita simak bersama ulasan berikut ini
Pertanda Suara Burung Gagak di Atap Rumah Pada Malam Hari
Di Indonesia, terutama di masyakat Jawa sangat percaya bahwa kedatangan burung hantu di atap rumah adalah pertanda atau pesan kematian. Banyak orang yang percaya bahwa jika burung gagak berbunyi dan hinggap di atap rumah, itu artinya bahwa orang yang tinggal di rumah tersebut akan mendengat berita duka atau bisa jadi orang yang ada di dalam rumah tersebut akan meninggal dunia dalam waktu dekat.
Mungkin anda mengira bahwa mitos ini hanya beredar di masyakat Indonesia, namun anda salah. Karena mitos bunyi burung gagak pertanda kematian juga beredar di luar negeri misalnya di Thailand, India dan beberapa negara lainnya.
Bukan hanya burung gagak, tapi seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa ada beberapa burung lainnya yang merupakan burung pembawa pesan kematian misalnya, burung hantu, burung cuit, burung emprit gantil. Bahkan cicak juga merupakan salah satu hewan pertanda kematian. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi Mitos kejatuhan cicak pertanda kematian
Ada yang mengatakan bahwa si burung berbulu hitam ini adalah jelmaan seorang dwi penyihir jahat. Wah kayak di dongeng saja wkwk. Walaupun mitos adalah sesuatu yang tidak masuk akal dan sulit diterima oleh akal nalar, tapi masih saja banyak orang yang percaya dengan mitos-mitos yang beredar.
Bahkan di daerah sulawesi selatan tepatnya pada masyarakat suku bugis, apabila mendengar suara burung gagak di atap rumah pada malam hari mereka dengan spontan mengatakan ” yallaingnge mo ta’ala dolo’ jena iya” perkataan tersebut berarti yang lain saja dulu kamu ambil, saya lain kali saja.
Aneh bukan? emm
Nah bagaimana menurut kalian? apakah percaya juga pada mitos suara burung gagak di atap rumah pada malam hari?