Table of Content
    Ada satu permainan unik di Kota Jogja yang diberi nama lolos beringin kembar yang konon tanya ada penjaga beringin kembar yang tidak kasat mata, karena filosofi beringin kembar ini juga terkenal aneh dan angker di Yogyakarta.

    Bila ada orang yang berhasil melewati beringin kembar maka keinginannya akan terkabul karena banyak fakta beringin kembar telah mengabulkan permintaan. Mitos melewati pohon beringin di Jogja sudah terkenal diseluruh Indonesia.

    Bila Anda berada di kota Yogyakarta dan ingin tahu lokasi beringin kembar yogyakarta sangat mudah karena pohon beringin alun alun utara ini sudah banyak orang tahu letaknya. Biasanya anak mudah datang bersama pasangannya atau teman-teman untuk menikmati permainan beringin kembar ini.

    Kita akan mengupas ada apa dibalik mitos pohon beringin yang banyak banyak pelancong atau masyarakat daerah itu senang berada dan bermain Masaingin.


    Tentang Masa Lalu Pohon Beringin Kembar Jogja

    Berikut ini penjelasan tentang masaa lalu dari pohon beringin kembar yang banyak digemari para pelancong dan masyarakat Jogja.

    1. Tradisi Tanpa Mengucapkan Satu Katapun

    Sejak dulu permainan melewati pohon beringin kembar telah dilakukan oleh prajurit abdi dalem yang dijadikan sebagai tradisi dan tidak boleh mengucapkan satu kata pun. Saat mereka memainkan permainan tersebut dengan menggunakan pakaian adat Jawa serta berbaris rapi, para prajuruit itu berjalan mulain dari depan halaman kraton menuju pelataran alun-alun untuk dapat melewati pohon kembar tersebut.

    2. Meminta Perlindungan

    Permainan tersebut tidak hanya sekedar untuk bersenang-senang saja tapi ada maksud tertentu dengan melakukan agar mendapatkan perlindungan dari serangan musuh, dan dari situlah awal mulah mitos mulai berkembang sampai sekarang. Permintaan akan terkabul saat pohon beringin tersebut dapat dilewati dengan menutup kedua mata.

    3. Kegiatan Untuk Mengasah Konsentrasi

    Ada pula maksud lain dari kegiatan melewati pohon beringin kembar tersebut yakni menjadi lapangan pusat kegiatan dengan melatih atau mengasah konsentrasi, para prajurit keraton Yogyakarta sebelum terjadi perang.

    4. Ada Jimat Ditengan Pohon Beringin

    Pada zaman dulu para prajurit keraton meyakini bahwa ada jimat yang dapat menolak bala yang isa mengusir musuh, konon para bala tentara bila ingin melewati tengah pohon tersebut maka kekuatan meraka akan hilang maka dari itu jika siapa saja yang dapat melewati alun-alun beringin tersebut ia dapat menolak segala macam bala.
    Related Posts: