Table of Content
    Di Kalimantan sering mendengar tentang kepuhunan yang mana dalam bahasa Indonesia, kepuhunan  berarti mendapat celaka atau musibah apabila tidak memakan makanan atau meminum minuman yang ditawarkan, atau apabila terlupa atau tidak sempat makan sesuatu yang sudah diinginkan atau sudah disiapkan.

    Bila kita pergi ke Kalimantan jagalah tata krama Anda karena banyak sekali aturan yang harus dipahami, akan tetapi intinya disetiap daerah kita datangi hendaklah kita menjaga prilaku kita. Bila Anda tidak berkelakuan baik tanggung sendiri konsekuensi yang  akan terima. Yang kita tau bagaimana Kalimantan terkenal akan ilmu magisnya yang sangat kuat.

    Banyaknya mitos dan adat istiadat yang berkembang di negeri ini termasuk Kalimantan, hendaklah kita menghormati dan mentaati segalanya yang penting tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama yang kita anut.


    Kepuhunan Termasuk Mitos Yang Berkembang Di Kalimantan

    Kita sering mendengar bahwa jika kita sudah meminum air mahakam, kita pastinya akan datang kembali ke Kalimantan.

    Kepuhunan atau kepohonan ini masih belum hilang. masih  banyak orang yang masih menaruh sesajian di bawah pohon besar, atau sesaji ditempatkan di sejenis nampan terbuat dari rotan atau pandan  di gantung di dahan pohon. dan bila ingin melewati tempat itu kita harus permisi dengan berkata, "Datu, umpat lalulah anak cucu", artinya datuk, anak cucu permisi lewat.

    Salah satu mitos yang paling populer kepada tanah Borneo yaitu kepuhunan. Kepuhunan merupakan kepercayaan yang sangat di yakini oleh masyarakat yang masih dipercayai sampai sekarang.

    Dalam suatu wilayah, tentunya memiliki tradisi lama yang masih dianut dan dipercaya oleh masyarakat setempat. Yang mana dipercaya makanan seperti nasi ketan, singkong, nasi kuning sama kopi bila ditawari dan diinginkan haruslah segera di penuhi.

    Kepuhunan biasanya terkait dengan makanan dan minuman. Yang mana biasanya kita menginginkan makanan atau minuman tapi tidak terpenuhi. Makanya itu bila tidak ingin celaka segerakanlah memakan atau meminum apa yang diinginkan.

    Contoh dari kepuhunan itu adalah

    • Jika kita bertandang di rumah orang lain dan kebetulan penghuninya sedang makan dan ditawarkannya untuk makan, bila anda merasa kenyang atau segan hendaklah mencicipinya agar tak mengalami celaka.
    • Kadang kita terburu-buru sehingga kopi yang ingin diminum terlupakan, kalau ada tanda kepuhunan cepat-cepatlah singgah di warung untuk minum kopi. 
    • Pengalaman ini pernah terjadi pada diriku dimana itu hari saya kepingin makan singkong rebus akan tetapi tidak sempat aku mencicipi, sehingga akibat yang kudapat saat itu dada aku terasa sesak beberapa hari setelah itu aku beli singkong dan merebusnya al hasil sakit didadaku hilang tampa jejak.
    Kadang kala kita meremehkan adat istiadat lokal yang berkembang sehingga kita menganggap semua itu hanya mitos semata. Bila kita kena kepuhunan, kadang terjadi kecelakaan misalnya jatuh, ketimpa barang, kesandung dan sakit yang tidak bisa sembuh oleh obat dari dokter.

    Kepuhunan ini sebenarnya dapat kita mengambil sebuah hikmah yang tersembunyi didalamnya dimana disitu ada nilai sosial, keramahtamahan, saling menghargai. 
    Related Posts: