Table of Content
    Percaya atau tidak dizaman Milenial seperti sekarang ini bila kita ditanya apakah masih ada manusia berekor yang hidup dipedalaman Indonesia, pastinya ada yang berkata itu mustahil tapi jangan anggap enteng dengan dengan yang berhubungan dengan kekuatan gaib karena bisa jadi manusia berekor tersebut juga memiliki kekuatan untuk bertahan hidup dan bersembunyi yang tidak biasa.

    Tahukah Anda pada masa lalu cerita yang menjadi mitos tentang satu suku peradaban kuno yang memiliki ekor berbentuk seperti ekor babi pernah hidup di Indonesia, tepatnya di Pulau jawa dan Kalimantan. Manusia berekor di jawa serta manusia berekor kalimantan satu spesies yang sama dengan tempat yang terpisah, karena suku tersebut gemar menjelajah Indonesia kala itu.

    Selain suku dayak ada pula suku terdalam di Kalimantan yang hidup dari ribuan tahun lalu yang masih ada sampai sekarang dan populasinya mulai berkurang. Bagi orang yang berilmu tinggi seperti suku dayak pastinya tahu dan mungkin merahasiakannya pada publik.

    Tapi seiring perkembangan teknologi yang canggih semua yang tidak kelihatan atau kasat mata dapat dilihat dengan jelas, dan tak terkecuali suku berekor tersebut. Bila sampai disi Anda masih merasa belum yakin atau percaya, penjelasan pada poin dalam artikel ini akan membuka lebar ketidak tahuan Anda dengan realita seputar suku berekor di Indonesia.


    Menyibak Kebenaran Adanya Manusia Berekor Di Negara Kita

    Untuk menambah pengetahuan yang Anda miliki mari lanjutkan untuk membaca poin penjelasan yang ada dibawah ini.

    Bukti Adanya Suku Berekor Dari Seorang Abdi

    Pada masa lalu ada seorang abdi yang bernama Triropon kepercayaan dari Sultan. Dihadapan Sultan dan para Pengeran Bock yang seorang naturalis dan pelancong Norwegia kelahiran Kopenhagen, Denmark, beberapa tahun silam abdi tesebut pernah menjumpai sosok manusia yang memiliki ekor dipasir dan abdi tersebut memberi julukan "Orang boentoet"

    Meski tanpa bukti gambar atau sebagainya tentang manusia berekor tersebut, tapi abdi itu bisa memberikan gambaran melalui penjelasan lewat kata-katanya. Pemimpin dari manusia berekor tersebut berambut dan bermata putih, dengan ekor yang kira-kira 5 sampai 10 centimeter panjangnya dan lebih uniknya lagi mereka membuat lobang kecil dilantai rumah tempat ekor dan membuat mereka duduk nyaman.

    Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan para pengiringnya di depan kedaton, Tenggarong. Sang Sultan bertakhta di Kesultanan Kutai pada periode 1850-1899. Dengan mendengarkan cerita dari abdinya itu, Sultan Kutai pun turut takjub dengan kisah tersebut sehingga memberikan surat perintah yang berisikan permohonan pada Sultan Pasir untuk mengirim sepasang manusia berekor tersebut.

    Masih Berpopulasi Hingga Sekarang

    Meski kisah tersebut dari masa lalu tapi suku Manusia berekor ini masih ada hingga sekarang dan menjadi cerita mitos, kerena banyak orang beranggapan bahwa itu hanya karangan tapi kalau ditelaah lagi terperinci orang boentoet memang ada hanya tidak sembarang orang yang tahu dimana dan seperti apa wajah mereka sebenarnya.

    Kisah tentang orang boentoe bukan hanya terjadi pada masa lalu saja, tapi konon menurut sebuah video yang viral di Youtube akan penampakan makhluk yang memiliki ekor pernah terjadi dizaman milenial sekarang ini.

    Dan itu menunjukan salah satu bukti bahwa adanya Manusia atau suku lain yang berupa seperti kita ini di Negara ini dan mungkin bukan cuma ada di Indonesia tapi melainkan pada Negara lain, percaya atau tidak itu tergantung dari penilaian Anda.

    Itulah sebagian penjelasan tentang Mitos adanya makhluk berekor yang hidup dan beberapa orang pernah melihat dan membuktinya.
    Related Posts: