Table of Content
    Toraja memiliki destinasi wisata baik wisata adat,pemandangan alam dan wisata makam yang mana kita ketahui ada salah satu tujuan wisata di Toraja yaitu goa makam Londa dan Kete Kesu yang menjadi destinasi tempat pemakaman unik di Indonesia.

    Situs pemakaman Goa Londa dan Kete Kesu berada di lokasi perbatasan antara daerah makale dan Rantepao
    Sebelum masuknya agama Kristen dan Islam  di Tanah Toraja masyarakat disana menganut kepercayaan aluk Todolo atau Alukta yang merupakan kepercayaan warisan nenek moyong.

    Menurut kepercayaan mereka untuk menyimpan mayat terlebih dahulu kedalam goa-goa dan liang-liang bukit dengan alasan untuk memberikan kesempatan kepada kerabat yang merantau dengan menunjukkan kasih sayang dan perhatian mereka kepada orang yang telah meninggal, mereka mengumpulkan dana dan biaya yang mana sampai sekarang untuk melakukan upacara rambu solok memerlukan dana yang besar karena penyembelihan hewan korban yang banyak. Rambu Solok merupakan upacara mengantarkan jenasah ke alam yang disebut puya.

    Kadang kita menemui jenazah di simpan di tongkonan, yang mana waktu penyimpanan jenazah tersebut buat bangsawan paling lama tiga puluh enam malam. Sedangkan untuk kalangan dibawah kurang dari waktu itu, bahkan ada yang tidak menyimpannya sama sekali karena upacaranya sangat singkat.

    Kadang jenazah tersebut diberlakukan seperti layaknya orang yang sakit yang biasa kita sebut To Makula. Yang mana biasanya disediakan rokok, makanan, minuman kesukaan orang yang telah meninggal.


    Makam Londa dan Kete Kesu Yang Penuh Misteri

    Di Goa Londa dan Kete Kesu terdapat banyak peti jenazah yang tidak dikubur akan tetapi peti tersebut hanya diletakkan begitu saja, melihat tempat tersebut tidak menampakkan akan aura horor dan tak ada tercium berbau mayat.

    Kadang bila kita membayangkan tentang kuburan, tengkorak pastilah terbayangkan tempat yang sangat menyeramkan, akan tetapi tak seperti yang dibayangkan di dalam goa makam Londa dan Kete Kesu yang mana banyak berserakan tengkorak dan tulang belulang di mana-mana.

    Tengkorak dan tulang belulang ini berserakan karena peti atau erong rusak yang telah dimakan usia.
    Kadang kita berpikiran kenapa tulang belulang dan tengkorak ini dibiarkan berserakan, ini tak bisa dipindahkan dan dimasukkan kedalam erong, tampa ada upacara adat. Yang mana kita ketahui upacara adat yang dilaksanakan di Tanah Toraja memerlukan biaya yang sangat besar yang layaknya pesta pemakaman dimana penyembelihan puluhan bahkan ratusan kerbau.

    Letak dan Posisi Yang Menandakan Status Sosial

    Dalam kultur masyarakat Toraja peti-peti yang digantung merupakan peti mati yang khusus bagi kaum bangsawan dan dari keluarga yang terhormat. Dimana letak dan posisi erong ini menunjukkan status dan kedudukan sosial jenasahnya. makin tinggi letak posisi erong itu berada maka makin tinggi derajat dan kebangsawanan jenazah tersebut.

    Dibagian perbukitan Kete Kesu terdapat kuburan batu yang merupakan peninggalan purbakala yang sudah berusia ribuan tahun. Ada sebuah kuburan yang menyerupai kuburan batu yang mana kuburan batu ini berada di tebing yang paling atas. Yang mana dalam kuburan batu yang menyerupai perahu itu berisikan tengkorak dan tulang belulang yang berusia ratusan tahun.

    Yang menandakan status dan derajat kalangan masyarakat di Tanah Toraja dilihat dari dimana kuburan itu diletakkan patung-patung yang menyerupai orang-orang yang telah meninggal yang disebut Tao-Tao.

    Selain kuburan yang berbentuk perahu dan lubang di sepanjang tebing kita bisa melihat ukiran yang ada disetiap peti itu yang mana dengan terpahat dengan rapi, yang mana ukiran itu menggambarkan jenis kelaminnya, bila peti jenasah itu berukiran gambar babi itu pertanda bahwa orang yang meninggal itu adalah seorang wanita begitu pula sebaliknya bila yang meninggal laki-laki maka ada ukiran di petinya berbentuk kerbau.

    Itulah kemistikan yang ada pada pemakaman di Goa Londa dan Kete Kesu yang penuh dengan tengkorak dan tulang belulang. Jika Anda berkunjung ke Tanah Toraja berkunjunglah ke tempat itu yang mana anda bisa menguji adrenyali anda serta melihat keunikan yang ada dalam penguburan jenazah-jenazah yang disimpan diantara tebing-tebing dan goa-goa.
    Related Posts: