Table of Content
    Kehadiran bayi pastinya selalu disambut dengan suka cita. Dalam keluarga mendengar tangisan sang bayi tuk pertama kalinya membuat hati terasa bahagia lebih-lebih sang bayi ini telah lama dinantikan kehadirannya di dunia ini.

    Bagi setiap orang tua, memiliki bayi merupakan sesuatu hal yang sangat membahagiakan, Bayi merupakan titipan Tuhan yang terindah untuk setiap keluarga.


    Ritual Menyambut Kedatangan Bayi di Setiap Negara

    Ternyata setiap negara memiliki keunikan tersendiri dalam menyambut kehadiran sang bayi, akan tetapi pada dasarnya punya makna yang sama, yakni kegembiraan menyambut bayi.

    Tradisi Penyambutan atau Perayaan Untuk Bayi Dari Berbagai Negara.

    1. Tradisi Man Yue,China

    Tradisi Man Yue dirayakan saat bayi berusia 1 bulan. Dalam tradisi ini ada begitu banyak makanan yang disuguhkan untuk tamu dan tak ketinggalan juga telur yang diberi warna merah.  Yang mana telur melambangkan suatu tahapan kehidupan yang baru sedangkan warna merah melambangkan suatu keberuntungan dan perayaan.

    Dalam perayaan ini ada orang tua yang mencukur anaknya ada juga yang sekedar memotong saja lalu dibungkus kain merah dan dijahitkan pada bantal si bayi yang mana berarti agar bayi bisa berani dan tidak mudah takut.

    2. Sebou dari Mesir

    Di masyarakat Mesir dalam merayakan kehadiran bayi sangatlah menakutkan dimana keranjang bayi yang telah dihias. Datanglah keluarga dan kerabat untuk memberikan hadiah kecil sambil menyanyikan lagu-lagu khusus buat sang bayi sambil membawa lilin, setelah itu kerabat yang telah membentuk lingkaran menggendong sibayi dengan cara diguncang-guncangkan dan diputar secara bergiliran.

    3. Melompati Bayi dari Spayol

    Ritual yang ada di Spayol ini tepatnya di kota Vastrillo de Murcia sangatlah unik dan mengerikan dimana dalam merayakan kehadiran bayi dengan cara dilompati. Dalam ritual ini semua bayi-bayi yang baru dilahirkan akan diletakkan di atas tanah secara berjajar, disaat itulah seorang pria dengan berbaju kuning dan merah yang diumpamakan sebagai setan jahat akan melompati bayi-bayi tersebut.

    Setelah itu bayi-bayi ini di lempari bung oleh orang tua dan orang dewasa yang hadir di sana kemudian bayi-bayi akan diarak keliling kampung dalam hal ini dilakukan agar bayi dapat diberkati dan menghilangkan dosanya.

    4. Melempar Bayi di Atas Kuil Dari India

    Ini merupakan tradisi yang sangat unik dan tak masuk diakal yang mana ritual ini diadakan di daerah Maharasthra dan Karnataka, Dimana seorang pria atau ketua keagamaan setempat naik kemenara dan melempar bayi dengan ketinggian 9 meter, dan orang-orang di bawah telah bersiap-siap menangkap bayi yang dilempar tersebut.

    5. Mengasapi Bayi

    Ritual mengasapi bayi berasal dari orang-orang Umtata di Eastern Cape, Afrika. Ritual ini dilakukan pada hari ketiga kelahiran sang bayi dimana para kerabat saudara akan berkumpul ditempat ritual sebelumnya mereka memetik daun sifudu dan membakarnya dan setelah berasap ada seorang wanita yang memegang bayi dengan kepala menghadap ke bawah tepatnya diatas asap dan memutar beberapa kali lalu diserahkan kembali ke ibunya.
    Adapun makna yang diambil dalam ritual ini danak-anak tidak akan pernah mengalami ketakutan ataupun merasa malu.

    Dari semua ritual yang ada diatas kita bisa mengambil suatu kesimpulan dan bisa memaknai dimana ritual ini bertujuan untuk kebaikan buat sang bayi. Walaupun terlihat mengerikan dan menakutkan.
    Related Posts: