Table of Content
Seperti halnya yang ada di Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai , Provinsi Sulawesi Selatan. Ada sebuah perkampungan dimana bagi orang awam sangatlah menyeramkan mendengar julukan yang diberikan terhadap kampung itu yakni Kampung Setan.
Tak jelas siapa yang memberikan julukan pertama kali pada Kampung Setan ini. Dari beberapa keterangan masyarakat disana terungkap beberapa misteri yang ada di kampung tersebut yang mana sekitar kampung itu berdirilah sejumlah rumah panggung akan tetapi letaknya sangat berjauhan.
Kisah Kampung Hantu Yang Penuh Misteri
Ada beberapa misteri yang terkandung dari Kampung Setan ini yakni didasari kisah seseorang yang dulu pernah tinggal bersama neneknya dikampung tersebut serta masyarakat yang tinggal dikampung itu. Yang mana telah menjadi cerita yang berkembang disekitar kampung itu.Cerita dan Pengalaman Mistis Di Kampung Setan
Namanya di kampung pada saat itu bila musim mangga tiba merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi anak-anak untuk pergi memungut mangga yang jatuh pada malam hari.Dimalam itu Asbar (45 th) saat itu masih umur kira-kira 10 tahun di ajak sama kakak sepupunya untuk pergi mencari mangga yang jatuh pada malam hari. saat anak-anak pada tertidur di bawah pohon manggaaku yang tidak bisa memejamkan mata dan terdengarlah suara bunyi mangga jatuh diantara semak belukar.
Dengan bergegas pergi mencari mangga yang jatuh tadi, dengan menggunakan obor yang telah dianyam dari daun kelapa. Setelah yakin melihat mangga yang telah jatuh itu dan diraihnya akan tetapi betapa terkejutnya dia melihat mangga yang diraihnya bukan mangga akan tetapi sebuah kepala manusia kerdil yang tidak memiliki jasad.
Dan kepala itu menatap dan tersenyum padanya dengan pandangan tajam yang memancarkan aura merah, dan saat itulah persendian rasanya kaku dan meletakkan kepala itu pelan-pelan di tanah setelah itu kepala itu berguling-guling dan menghilang.
Ada lagi yang membuat kampung ini dinamakan kampung setan karena ada warga yang sempat melihat rombongan wanita cantik yang berpakaian serba kuning sedang menuruni sebuah bukit menuju sumur tua yang adanya di tepi hutan kampung. Setelah tiba di sumur tua itu rombongan perempuan berbaju kuning itu menghilang entah kemana.
Misteri yang lainnya yaitu janganlah sewenang-wenang menebang pohon tampa terlebih dahulu meminta izin ini akan berakibat fatal jadinya karena menebang pohon lebih-lebih pohon yang besar diyakini dihuni oleh penghuni jin yang mana itu merupakan tempat tinggal mereka.
Adanya gundoruwo yang bergentayangan di dalam kampung tersebut sehingga bila malam hari tak ada yang berani untuk keluar rumah sehingga perkampungan itu sangat sepi dan sunyi.
Diyakini Kampung setan dihuni jenis jin yang mayoritas berjenis kelamin wanita serta memiliki seorang ratu.
Percaya atau tidak semuanya tergantung dari pribadi masing-masing yang mana intinya kita hidup di alam ini kita tidak hidup sendirian, kuncinya di diri kita masing-masing bila kita bisa menjaga kebersihan lingkungan, sopan disetiap tempat yang didatangi. Niscaya kita akan aman dan tidak diganggui oleh mahluk tak kasat mata.