Table of Content
    Siapa yang tak mengenal tentang Bali,Surga bagi orang yang senang berpetualang dan yang ingin menikmati liburan  baik dalam negeri maupun manca negara, yang mana pesona alam, pura dan adat istiadatnya. Bali terkenal dengan nama pulau Dewata.

    Begitu banyak mitos yang berkembang di masyarakat dan masih dipercaya. Karena banyak enyataan yang dilihat dan informasi yang terus menerus kita dengar sehingga mitos ini masih sangat dipercaya oleh kalangan masyarakat.

    Begitupun yang ada dimasyarakat Bali masih mempercayai akan adanya mitos yang berkembang.


    Mitos Yang Berkembang dan Dipercaya Masyarakat Bali

    1. Tidak Boleh Menaruh Cermin di Depan Kasur

    Orang Bali meyakini Saat tidur, jiwa akan pegi meninggalkan raga kita. Saat jiwa manusia akan kembali ke raganya, roh atau jiwa bingung mendapati dua tubuhnya sedang terlelap di kamarnya.

    Yang mana refleksi cermin jadi bingung harus memasuki tubuh yang mana.
    Kadang juga bila kita terbangun tengah malam sering terjadi kita mendapti diri kita ada bayangan yang lain di dekat kita.

    2. Tidak Boleh Tidur di Waktu Magrib

    Dengan pergeseran waktu dari sore ke malam dipercaya oleh masyarakat Bali sebagai waktu terhubungnya gerbang dunia manusia dan dunia lain. Sebab itulah diingatkan untuk jangan terlena ataupun tertidur saat melewati waktu itu, dimana orang Bali mempercayai bila kita tertidur saat itu kita akan mengundang mahluk lain untuk berada di samping kita.

    3. Tidak Boleh Menyebut Nama Asli Nenek

    Di Bali ada suatu kepercayaan yang sangat melekat di dalam masyarakt disana yakni adanya larangan untuk menyebut nama asli sang Nenek yang mana bila kita menyebutnya akan memebawa sebuah kematian di diri Anda. Dimana para Dewata memiliki catatan nama-nama orang yang akan dipanggil ke kehidupan setelah kematian, jadi bila kita memanggil nama asli sang nenek akan mengingatkan Dewata akan lupa sosok yang lupa dipanggilnya.

    4. Tidak Boleh Ke Pura Tanah Lot Bersama Pacar

    Masyarakat bali mempercayai bila datang ke Pura Tanah Lot bersama pacar akan mengalami hubungan yang tidak langgeng dan akan berantakan yakni putus, akan tetapi ini tak berlaku untuk orang yang sudah berkeluarga.

    5. Dilarang Melewati Lorong Bunut Bolong Teruntuk Pasangan Pengantin

    Inilah mitos yang berkembang di kalangan masyarakat Bali yang mana pasangan pengantin atau pesangan yang akan melakukan bulan madu janganlah sekali-kali melewati lorong di pohon Bunut yang mana diyakini bila melalui lorong itu akan mengalami kecelakaan dan hubungan rumah tangga takkan harmonis yang lebih parah akan terjadi suatu antara pasangan pengantin tersebut yakni akan ditinggal mati dalam waktu yang singkat. Ngeri Ya!!!

    Inilah beberapa mitos yang masih dipercaya dan diyakini oleh masyarakat di Bali. Akan tetapi tidak semuanya. Bila Anda berkunjung di sana tak ada salahnya mempecayainya takutnya kualat bila diindahkan.
    Related Posts: