Table of Content
    Kepercayaan yang dianut oleh orang-orang terdahulu yakni adanya pemujaan yang dilakukan terhadap roh nenek moyang yang telah lama meninggal dan menetap di tempat-tempat tertentu, seperti pohon-pohon besar, batu besar, benda-benda bertuah seperti keris dan banyak lagi.

    Kepercayaan dan agama yang ada di Indonesia beraneka ragam antara lain Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Kong hu chu dan berbagai aliran kepercayaan yang dianut oleh masing-masing orang.

    Kepercayaan yang Dianut Oleh Nenek Moyang Kita

    Dalam kehidupan masyarakat zaman dahulu, mereka mempercayai adanya tiga aliran. Dimana aliran kepercayaan yang dianut oleh nenek moyang kita antara lain :

    Animisme

    Ananisme merupakan kepercayaan kepada roh yang muncul pada awal kebudayaan manusia primitif. Walaupun dimasa sekarang sudah jarang kita melihat namun di daerah pedalaman masih banyak kita jumpai masyarakat memiliki kepercayaan itu, seperti yang ada pada masyarakat pedalaman Kalimantan yakni Suku Dayak.

    Mereka meyakini bahwa setiap benda di bumi ini baik pohon, goa, batu besar dan apapun yang dianggap memiliki nyawa dan hidup akan membantu manusia dari roh jahat.

    Dinamisme

    Kepercayaan dinamisme sama dengan kepercayaan animisme yang mana mereka mempercayai roh-roh nenek moyang mereka akan menempati tempat-tempat tertentu, dimana mereka akan menyembah roh nenek moyang dan meyakini bahwa roh nenek moyang mereka akan menjaga dan membantu dalam kehidupan serta memberi jalan atas setiap masalah yang mereka hadapi.

    Totenisme

    Totenisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja karena memiliki kekuatan supranatural. Diman dalam pengajarannya, totenisme bukanlah suatu individu karena kepercayaan ini selalu diakaitkan dengan nilai komunitas.Dalam hal pemujaan mereka melakukan ritual memuliakan hewan-hewan suci dengan cara terbaik. Mereka takka

    Hakikat Kehidupan Setelah Kematian

    Setiap makhluk hidup pasti akan menghadapi namanya kematian. Bila ajal sudah mendekati baik tua, muda, besar maupun kecil,jelek cantik miskin kaya tak ada yang bisa menghindarinya. 

    Masyarakat pada zaman praaksara kepercayaan yang dianutnya meyakni adanya kehidupan setelah mati. dimana setiap orang yang meninggal diyakini bahwa roh tersebut akan berada di alam lain. Terkadang dalam kepercayyan yang dianut oleh nenek moyang kita sering kali diadakan pemakaman yang sangat mewah terlebih jika yang meninggal itu orang berada.

    Dalam kepercayaan mereka mempercayai bahwa setelah adanya kematian maka orang yang meninggal bisa merasuki raga hewan, yang mana bila manusia ini memiliki dendam dengan seseorang  maka roh tersebut merasuki tubuh harimau untuk membalaskan dendamnya pada orang yang telah menyakitinya selama dia hidup.
    Terkadang menjadi momok menakutkan bila kita membahas tentang kematian namun dalam kehidupan pastinya akan menuju kematian yang mana ini merupakan konsep tentang suatu alam yang mana didalamnya ada suatu bagian identitas seorang individu ang berlanjut keberadaanya setelah kematian tubuhnya.
    Yang perlu kita pahami dalam hal ini setelah kita meninggal dimana ruh telah berpisah dengan raga kita, baik kepercayaan nenek moyang kita maupun agama yang ada sekarang ini meyakini akan adanya kehidupan setelah kematian.
    Related Posts: