Table of Content
    Pacaran ! pastinya sebagian orang pernah merasakan yang namanya pacaran. Namun kita tidak tau kapankah sebetulnya saat yang tepat untuk pacaran yang mana kita tidak bisa memastikan dan menjadikan umur sebagai tolak ukur. Yang mana bila saat usia 18 tahun pastinya beda dengan usia 28 tahun menyikapi cara pacarannya.

    Karena terkadang bila usia terlalu muda sudah mengenal pacaran pastinya terkadang dalam menyikapi masalah terkadang kekanak-kanakan lain halnya bila usia sudah dewasa pastinya cara memecahkan masalah akan dihadapi dengan cara yang dewasa pula.

    Sebagai orang tua haruslah mengawasi dan memperikan perhatian kepada anak-anak kita dimana dalam lingkungan bisa mempengaruhi perkembangan fisik dan mentalnya. Disinilah kita sebagai orang tua memiliki peranan penting terlebih lagi bila anak-anak sudah kena puber'

    Disinilah sebagai orang tua perlu dan sangat penting untuk mempertimbangkan individu karakter anak. Dimana kita harus melihat dan mempertimbangkan kedewasaan emosional dan rasa tanggung jawab yang mereka punyai. Dilihat dari segi kedewaan dan rasa tanggung jawab yang dimiliki kebanyakan anak pada usia 16 tahun sudah pas buat berkencan.

    Dan ketika kita menyaksikan banyaknya remaja mengalami dilema putus cinta, bila hal ini terjadi maka mereka akan menghadapi yang namanya patah hati yang sangat menyakitkan yang mana banyak anak remaja rentan sekali terjebak dalam masalah yang harus dilewati karena telah menjalani hubugan yang terlalu jauh secara fisik dan psikis dengan lawan jenisnya.


    Usia Yang Tepat Untuk Pacaran

    Itulah mengapa kita sebagai orang tua melarang anak-anaknya untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis sebab masa umur remaja dibawah usia 18 tahun adalah dimana masa yang penting untuk belajar hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masa depannya.

    Inilah beberapa alasan logis mengapa remaja belum tepat  untuk menjalin sebah hubungan yang namanya pacaran :

    1. Masa Remaja Adalah Masa untuk Mencari Jati Diri.

    Dimana masa remaja inilah masa untuk mengenal jati diri secara mendalam, menggali potensi dan mengembangkan kemampuan diri secara positif. Disaat inilah, luangkanlah waktumu untuk belajar mengenal diri sendiri, memahami identitas diri serta memandang visi ke depan.

    2. Masa Remaja Adalah Masa Pertumbuhan Fisik dan Psikis

    Disinilah masa seseorang akan mengalami beragam perubahan dalam dirinya baik secara fisik maupun psikis (emosi dan hormon). Yang mana anak remaja masih labil atau berubah-ubah, sehingga akan sangat rentan mengalami yang rasanya sakit.

    3. Dimasa Remaja Banyak Hubungan yang Kandas

    Dari sekian banyak yang menjalin pacaran sejak SMA dan berlanjut ke jenjang pernikahan, terkadang waktu yang terus berjalan dan banyak diantaranya yang telah menikah merasa kurang puas dalam pernikahannya.

    4. Masa Remaja adalah Masa Seseorang Membutuhkan Bimbingan

    Terkadang masa remaja yang sedang menjalani masa pacaran bisa meningkatkan rasa percaya diri mereka sehingga mereka merasa tidak membutuhkan orang lain untuk membimbing dan mengarahkan kehidupan mereka yang masih rentan.

    5. Usia Remaja Seharusnya Menikmati Kebahagian dan Kebebasan

    Terkadang banyak orang-orang yang masih berusia muda sudah dituntut untuk menikah diusia belia. sehingga kebahagian yang semestinya dia dapatkan malah menjadi bomerang yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya. Pada hal masa remaja semestinya dihabiskan dengan menikmati hidup dan menjalani kehidupan yang bahagia dengan orang-orang terdekat. 

    Pacaran merupakan suatu proses yang penting dalam berhubungan dimana langkah ini merupakan awal dalam menetukan apakah pilihan kamu sudah tepat. Yang mana sering kali orang mengalami kegagalan dalam merajut asmara sampai di pelaminan.

    Ada beberapa cara dalam mendewasakan cara berpacaran yakni :
    • Kalian harus berkomitmen berjuang bersama seperti sebuah tim yang solid, dimana suka dan duka saling menopang dan membantu disinilah pasangan kita haruslah saling berimpati.
    • Dengan memelihara cinta dengan seimbang dapat membuat hubungan kalian senantiasa harmonis. Disaat inilah kalian harus belajar untuk memberi saat kamu menerima, mengerti saat kamu dimengerti.
    • Janganlah mementingkan egomu dengan meneuntut hakmu semata akan tetapi hargailah juga hak pasnganmu. Dimana kamu jaga sikapmu janganlah kamu menuntut pasanganmu ini itu sesuai dengan keinginanmu, akan tetapi kemukakanlah pendapatmu secara terbuka.
    • Jangan pernah kamu membanding-bandingkan pasanganmu dengan orang lain yang mana akan membuatnya merasa kecewa.
    • Janganlah kamu menutup-nutupi masalhmua terbukalah dalam berkomunikasi. berceritalah dengan pasanganmu dan carilah solusi bersama-sama.
    Inilah suatu tips bagi kalian yang dimabuk asmara, semoga apa yang kami paparkan diatas dapat menjadi suatu hal yang berguna dan apa yang menjadi komitmen untuk bisa bersanding dengan kekasihmu dapat terwujud.




    Related Posts: