Table of Content
    Anak merupakan dambaan semua keluarga, anak biasanya punya wajah mirip orang tuanya enatah mirip ibunya ataupun mirip ayahnya.

    Punya wajah mirip atau hampir mirip dengan wajah orang tua mengakibatkan kita sering bertengkar, rezeki seret bahkan terkadang orang bilang akan ada salah satu diantara mereka akan cepat meninggal. Benarkah ini ?

    Anak Cewek Mirip Ibunya atau Anak Lelaki Mirip Ayahnya, Haruskah Dijual ?

    Tradisi Gadaikan/Jual Anak Untuk Menghilangkan  Hal-hal Yang Tidak Diinginkan

    Mitos tentang ini pastinya sangat menyesek dan menakutkan pastinya bila kelak ini benar-benar terjadi.

    Namun ada sebuah tradisi agar hal ini tidak terjadi yakni tradisi jual anak, lebih tepatnya menggadaikan anak, namun bukan seperti dengan perdagangan anak yang diatur dalam undang-undang.

    Tradisi gadai atau jual anak  ini ada banyak ditemui di dalam beberapa suku atau etnis yang ada di Indonesia. Anak yang sudah dijual atau digadaikan tetap dalam pengasuhan orang tua kandung si anak.

    Mahar Dalam Membeli atau Gadai Anak

    Dalam hal ini membelinya tidak dengan harga mahal, bisa dengan uang Rp 10.000.-, bisa dengan kelapa dan beras atau apa saja seikhlasnya. Dan hal ini bisa ditebus  ketika anak akan menikah.

    Mereka percaya dengan menjual/menggadaikan anak yang mirip dengan orang tuanya kepada saudara atau orang yang dikenal bisa menggugurkan mitos tersebut.

    Entah tradisi ini sebenarnya datang dari mana atau sebenarnya ini bukanlah tradisi melainkan sebuah mitos yang mana jika seorang anak perempuan secara fisik mirip ibunya atau jika seorang anak laki-laki secara fisik mirip ayahnya maka hal tersebut akan mengalami ketidakberuntungan, apakah ketidakcocokan, percekcokan, reseki seret bahkan yang lebih fatal adanya kematian diantara mereka yang mirip di usia muda.

    Walaupun ini berhubungan dengan tradisi dan mitos, ada baiknya kita lakoni jika ini merupakan hal yang baik. Boleh percaya boleh tidak itu terserah dari pribadi masing-masing. Semoga ini bisa menambah wawasan Anda.
    Related Posts: